Minggu, 15 November 2015

TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH

Tapak Suci, adalah sebuah organisasi perguruan pencak silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Tapak Suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai organisasi. Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi otonom yang ke-11. Tapak Suci berdiri pada tanggal 10 Rabiul Awal 1383 H, atau bertepatan dengan tanggal 31 Juli1963 di Kauman, Yogyakarta. Motto dari Tapak Suci adalah "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah".

Arti lambang TAPAK SUCI

Bentuk bulat : Bertekad Bulat. Berdasar biru : Keagungan. Bertepi hitam : Kekal dan abadi melambangkan sifat ALLAH SWT. Bunga Mawar : Keharuman. Warna Merah : Keberanian. Daun Kelopak hijau : Kesempurnaan. Bunga Melati Putih : Kesucian. Jumlah Sebelas : Rukun Islam dan rukun Iman. Tangan Kanan Putih : Keutamaan. Terbuka : Kejujuran. Berjari Rapat : Keeratan. Ibu jari tertekuk : Kerendahan Hati. Sinar Matahari Kuning : Putera Muhammadiyah.
Keseluruhan lambang tersimpul dengan nama "TAPAK SUCI", yang mengandung arti: Bertekad bulat mengagungkan asma ALLAH Subhanahuwata’ala, kekal dan abadi. Dengan keberanian menyerbakkan keharuman dengan sempurna. Dengan Kesucian menunaikan Rukun Islam dan Rukun Iman. Mengutamakan keeratan dan kejujuran dengan rendah hati.
Aliran Tapak Suci, adalah keilmuan pencak silat yang berlandaskan Al Islam, bersih dari syirik dan menyesatkan, dengan sikap mental dan gerak langkah yang merupakan tindak tanduk kesucian dan mengutamakan Iman dan Akhlak, serta berakar pada aliran Banjaran-Kauman, yang kemudian dikembangkan dengan metodis dan dinamis.
Perguruan Tapak Suci, adalah perguruan yang merupakan peleburan sekaligus kelanjutan dari tiga paguron yang pernah ada sebelumnya, yaitu: Kasegu, Seranoman, dan Kauman, berlandaskan Al Islam dan berjiwa ajaran KH. Ahmad Dahlan, membina pencak silat yang berwatak serta berkepribadian Indonesia, melestarikan budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mengabdikan perguruan untuk perjuangan agama, bangsa, dan negara.
Organisasi Tapak Suci berkiprah sebagai organisasi pencak silat, berinduk kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia, dan dalam bidang dakwah pergerakan TAPAK SUCI merupakan pencetak kader Muhammadiyah.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua PCM Bangsalsari Muhammad Sudjono,A.Md bahwa Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bangsalsari merupakan kegiatan yang diadakan guna untuk mencetak kader Muhammadiyah, demikian dikatakan pada acara pelantikan siswa (09-09-2015) di halaman Masjid Al-Furqon Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah Bangsalsari merupakan Unit Latihan dari Cabang Muhammadiyah Tanggul yang dimotori oleh Kader Utama Aida Cholifah yang juga merupakan jajaran dari pengurus PIMDA 04 Tapak Suci Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah berkedudukan di Kauman, Yogyakarta, dan memiliki kantor perwakilan di ibukota negara.


Jumat, 06 November 2015

Pembukaan Acara Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tapak Suci Putera Muhammadiyah
Cabang Tanggul oleh Ketua Pimda 04 Jember Pendekar Utama H. Abdullah, BA
Acara yang berlangsung Sabtu 31 Oktober s.d. 1 November 2015 diikuti 140 siswa dari berbagai unit latihan antara lain unit SMADA Tanggul, SMPN 4 Tanggul, SMK 3 PGRI Tanggul, SMPN 2 Tanggul, SMK Muhammadiyah Paleran, SMP Muhammadiyah 4 Tanggul, dan Unit Latihan dari Cabang Muhammadiyah Bangsalsari.
Bertempat di SD Muhammadiyah Tanggul berlangsung lancar dan tertib, dihadiri oleh jajaran pengurus Tapak Suci Pimda 04 Jember antara lain Pendekar Madya Drs. Gatot Budiarto, SH yang juga selaku Kepala UPT Pengairan Wuluhan ini memberikan materi ketapaksucian kepada para peserta Siswa Dasar 1 dan 2.
Hadir pula pendekar H. Sulhan serta Ketua Tapak Suci Cabang Tanggul Ir. Ali MAksum dan Ketua Tapak Suci Cabang Bangsalsari Drs. Cintoko Rudianto, M.Si.

Secara simbolis Kader Utama Aida Cholifah menhyematkan sabuk Melati kepada dua siswa Tapak Suci Perwakilan dari seluruh peserta