Jumat, 02 Juni 2017

Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember : Simbol Persatuan Bangsa

Masjid Muhammad Cheng Hoo Jember

Masjid Cheng Ho Jember ini berada di Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates, Kota Jember, diresmikan, Minggu 13 September 2015 setelah tiga tahun pembangunan. Masjid ini menjadi Masjid Cheng Hoo kedelapan di Indonesia setelah Surabaya, Palembang, Pandaan, Purbalingga, Gowa, Samarinda dan Batam.. Keberadaan masjid itu selain untuk meningkatkan syiar Islam juga dapat menambah satu destinasi wisata lagi di Jember. Lokasi Masjid ini berada dibelakang kantor Kelurahan Sempusari, dan tak jauh dari pusat peebelanjaan Carrefour Jember.

Masjid Cheng Hoo Jember

Jl Hayam Wuruk, Kelurahan Sempusari
Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember
Propinsi Jawa Timur, Indonesia


Peresmian masjid itu dilakukan oleh Bupati Jember, MZA Djalal dihadiri oleh Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya Yu Hong, Dewan Penasehat Yayasan Haji MCheng Hoo Indonesia Bambang Sujanto, Ketua MUI Jember Prof Abdul Halim Subahar.

Menurut Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jember, H Muhamamad Laow Song Tjai selaku Ketua Pembangunan Masjid Cheng Hoo Jember pada saat diresmikan pembangunan masjid itu masih 95 persen. Namun sudah bisa dipergunakan oleh masyarakat Jember.




Masih menurut H Muhamamad Laow Song Tjai yang juga takmir Masjid Cheng Ho Jember ini, Masjid tersebut dibangun di atas tanah wakaf dari Pemerintah Kabupaten Jember. Beliau pun sangat berharap adanya pembinaan dari ulama untuk eksistensi syiar agama Islam, Sebab, masjid tersebut bukan milik kelompok tertentu, tapi milik semua umat Islam. Sementara itu Bupati Jember MZA Djalal menyampaikan apresiasi atas berdirinya masjid Cheng Hoo di Jember.

Seperti masjid Cheng Ho pada umumnya, masjid Cheng Ho Jember juga mempunyai ciri khas tersendiri. Luas bangunan induknya 350 meter persegi. Disamping kirinya berdiri menara yang cukup besar dengan luas 350 meter persegi. Menara ini berdenah segi delapan melambangkan keberuntungan dengan ketinggian lima lantai yang berbentuk kelenteng serta didominasi warna merah. Menara yang bertingkat lima tersebut melambangkan Rukun Islam dan Pancasila.

Bangunan berukuran 11 x 9 meter. Angka 11 memiliki arti bahwa ukuran Ka’bah saat dibangun. Sedangkan angka 9 sebagai lambang Wali Songo, yang sngat berjasa besar dalam dakwah islam di Jawa.

Tanah kompleks masjid tersebut merupakan hibah dari Pemkab Jember, luasnya mencapai 5000 meter persegi, menjadikan luas kawasan masjid ini lebih luas dari Masjid Cheng Ho di Surabaya. Menurut Song Tjai, di sekitar masjid tersebut kelak akan dibangun Taman Kanak-kanak, lapangan olahraga, kantin, dan fasilitas lainnya.






Hal tersebut sejalan dengan harapan Bupati Jember – MZA Djalal yang berharap kelebihan luas tanah ini nantinya dapat dikembangkan, bukan hanya masjid namun juga bisa menjadi banyak hal. Misalnya menjadi pusat kajian islam, rekreasi dan pusat kewirausahaan. Dia berharap Masjid Cheng Hoo ini benar-benar dimanfaatkan dan juga menjadi pusat bagi masyarakat Tionghoa di Jember. Apalagi 10 persen dari jumlah penduduk Jember 2,5 juta jiwa adalah warga Tionghoa dan dari 10 persen itu, 250 orang diantaranya beragama islam.

Upacara peresmian masjid Cheng Hoo Jember ini ditandai dengan pengguntingan pita kemudian dilakukan penandatangan prasasti tanda peresmian, kemudian ditutup dengan sholat zuhur berjamaah yang diikuti oleh para jemaah yang membanjiri masjid tersebut bersama dengan Bupati dan segenap undangan lainnya.


Minggu, 09 April 2017

Up Grading Keorganisasian

Beberapa pekan pasca mengikuti Baitul Arqom Dewan Guru TK ABA Bangsalsari di Unmuh Jember, kini Pimpinan Cabang 'Aisyiyah (PCA) Bangsalsari periode 2015-2020 menggelar upgrading keorganisasian yang bertempat di Gedung Baru Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah Cabang Bangsalsari Kabupaten Jember, Ahad 12 Rajab 1438 H/9 April 2017 M. 

Upgrading yang diikuti oleh 35 peserta ini mengambil tema "Mengembangkan Potensi, Membangun Sinergi, Menuju 'Aisyiyah Berkemajuan", sebagaimana muqadimah yang diucapkan Selvy Andriyani, S.Pd  dalam membuka acara ini.


Anik Kristanti, S.Pd ketua panitia upgrading menjelaskan bahwa acara ini merupakan salah satu program kerja majelis pembinaan kader PCA Bangsalsari guna untuk meningkatkan kualitas kader.


"Setelah dilaksanakan pembekalan pimpinan oleh Ketua beberapa       waktu yang lalu, maka upgrading ini merupakan program lanjutan untuk memantapkan kinerja unsur-unsur pembantu pimpinan," ungkap Anik Kristanti.

Ketua PCA Bangsalsari, Ir. Ika Rusfiyanti dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa upgrading ini juga merupakan agenda penting untuk memantapkan kinerja dan mempersiapkan para kader PCA Bangsalsari kedepan.

"Beberapa program kerja antar majelis yang saling beririsan, dengan membangun sinergitas yang dimulai dari upgrading ini diharapkan program kerja yang beririsan bisa dimaksimalkan sehingga berjalan dengan efektif dan efisien," tambahnya. Karena selama ini beberapa Majelis masih belum efektif dalam sinergitas berorganisasi. Diakui oleh Ika Rusfiyanti yang juga selaku Manajer KSU BMT Al-Mawaddah milik Cabang Muhammadiyah Bangsalsari ini bahwa kendala masih dirasakan karena terkait berbagai keterbatasan partisipasi para anggota persyarikatan. Namun Ika berharap, “ Dengan dilaksanakannya upgrading ini akan membawa dampak positif, khususnya bagi kader dan warga persyarikatan, seperti  cabang-cabang Aisyiyah yang lain” imbuhnya.



Kegiatan  Upgrading PCA Bangsalsari yang dibuka secara resmi oleh Ketua PDA Jember Menik Chumaidah, SH.,M.Hum ini turut memberikan motivasi bahwa, dinamika persyarikatan masing-masing cabang memiliki kekhasan tersendiri. “ Disisi lain PCA Bangsalsari memiliki keunggulan yang belum tentu dimiliki oleh cabang yang lain, yaitu Majelis Ekonomi,” kata dosen senior Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember ini.
 
Lebih lanjut Menik Chumaidah menyampaikan inti dari kegiatan upgrading ini bahwa,
 "Silaturrahim, peningkatan kualitas diri, peningkatan pengetahuan dan pembangunan sinergi merupakan tujuan dari upgrading keorganisasian ini." jelas Menik Chumaidah yang juga dipercaya oleh PP Muhammadiyah menjabat sebagai anggota Badan Penyelenggara (BPH) Unmuh Jember.

Kegiatan yang berlangsung sehari mulai pukul 12.30.WIB ini diisi oleh tiga materi utama, yaitu Sinergitas Pimpinan dalam Realisasi Visi Misi Organisasi, Komitmen Bergerak dan Menggerakkan 'Aisyiyah dan Bermuhammadiyah Menjadi Kader yang Berkemajuan.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ketua PDA Kabupaten Jember Menik Chumaidah, SH., M,Hum tentang Kepemimpinan, Materi kedua disampaikan oleh Sekretaris PDA  Ir. Wiwit Widiarti, M.P tentang  Keorganisasian.
 Materi ketiga disampaikan oleh Bendahara PDA Siami Astutiningsih, M.Pd
disamping itu ada tambahan materi yang diberikan dari Ketua Majelis Ekonomi PDA Ibu Sri Budiarti.

Alhamdulillah kegiatan berakhir pada pukul 16.55.WIB berjalan dengan lancar.





Senin, 20 Maret 2017

Pengajian & Tasyakuran Kantor TK ABA Bangsalsari

Bangsalsari,19/03/2017
Peresmian kantor TK Aisyiyah Bustanul Athfal Bangsalsari yang diadakan pada hari Ahad 20 Jumadil Akhir 1438 H pagi berlangsung meriah.
Bertempat di halaman sekolah, tepatnya di depan gedung baru tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Muhammadiyah Cabang Bangsalsari, khususnya Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Aisyiyah Bangsalsari.

Acara yang dikemas pengajian tersebut merupakan bentuk rasa syukur warga persyarikatan ini, mengingat gedung kantor ini merupakan sarana yang sangat penting bagi sekolah.




Suasana ceria dan menggembirakan dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan penampilan dari siswa-siswi TK Aisyiyah Bustanul Athfal diantaranya pembacaan tartil al-Qur'an, menyanyikan lagu-lagu Islami, dan baca puisi serta peragaan busana muslim-muslimah (fashion kids) yang membuat suasana sangat menarik perhatian karena lucu dan menggemaskan para undangan,  khususnya  walimurid yang kebanyakan dihadiri oleh ibu-ibu.




Sekolah yang berdiri sejak tahun 1982 ini dipimpin oleh tokoh Aisyiyah yaitu ibu Hj, Sulastri, S.Pd memiliki pengalaman panjang dalam membesarkan lembaga yang tergolong menonjol di tingkat kecamatan Bangsalsari.
Suka dan duka banyak dilalui, namun dengan bermodal semangat dan dukungan berbagai pihak akhirnya tetap eksis hingga sekarang.


Acara yang diawali pada jam 08.30. WIB dibuka oleh ibu Titut Kasiati, S.Pd dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Sang Surya dan Mars Aisyiyah yang juga dibawakan oleh siswa-siswi TK Aisyiyah Bustanul Athfal.
Pada kesempatan itu pula Ir.Ika Rusfiyati selaku Ketua PCA Bangsalsari memberikan pesan bahwa dengan dibangunya gedung kantor TK ini berkat dukungan Majelis Dikdasmen yang turut memikirkan kebutuhan akan sarana yang sudah lama diimpikan oleh keluarga besar Aisyiyah Cabang Bangsalsari.

Guna menjalin silaturrahim dan mempererat hubungan serta kedekatan antara orangtua wali murid, acara ini diberikan siraman rohani pada puncak acara dengan dihadirkannya ibu Fathiyaturrahma, M.Ag yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Tablig Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Jember. Hadir pula beberapa sesepuh Muhammadiyah seperti bapak Ahmad Saelan, S.Pd, bapak Moch. Rofi'i AR dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bangsalsari yang baru bapak Basuki Rahmat, ST.
Dalam tauziahnya beliau memberikan motivasi dan dukungan serta support yang luar biasa, bahkan tips-tips yang bernafaskan Islam sebagaimana tuntunan Rasulullah SAW juga diberikan.
Joke segar tidak ketinggalan yang membuat para hadiran penuh antusiasme bahkan tidak jarang yang tepingkal-pingkal.
Pada kesempatan itu pula Ibu Fat (panggilan akrabnya) memberikan sebuah pertanyaan seputar pengetahuan agama kepada salah satu siswa secara sepontan dan dijawabnya dengan lancar......aplaus meriah bergemuruh dan membuat bangga para hadirin.  Siswa itu bernama bernama Neng Berby Rugaya putri dari ibu Nyai Syaih Khotim yang nota bene adalah dari keluarga besar Pondok Pesantren MHI Bangsalsari yang cukup terkenal itu. Ini merupakan salah satu kepercayaan dari masyarakat bahwa keberadaan TK ABA Bangsalsari diterima baik di berbagai kalangan masyarakat.

Hingga acara berakhir para hadirin penuh khidmat sampai ditutup dengan doa yang dibacakan oleh bapak moch. Rofi'i AR, sesepuh Muhammadiyah Cabang Bangsalsari

Rabu, 22 Februari 2017

Sidang Tanwir Muhammadiyah Ambon 2017



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Presiden Joko Widodo akan menghadiri Tanwir Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kepastian itu didapat setelah Jokowi menerima jajaran pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta (13/2/2017).

Jajaran pengurus PP Muhammadiyah dipimpin Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Sementara Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Tanwir Muhammadiyah, sidang tertinggi di bawah Muktamar akan kita selenggarakan di Ambon tanggal 24-26 Februari dan alhamdulillah Insyaallah Presiden akan hadir dan menyampaikan pidatonya," kata Haedar Nashir usai pertemuan.

Menurut Haedar, Jokowi nantinya akan menyampaikan gagasan dan langkah kebijakan pemerintah mengenai ekonomi yang berkeadilan.

Hal tersebut sesuai dengan tema Tanwir yakni kedaulatan dan keadilan sosial.

"Ekonomi berkeadilan sosial akan menjadi concern dan komitmen beliau dalam periode ini dan tampaknya ini merupakan gagasan yang sangat membumi ya, jadi mungkin bisa disebut sebagai jokowinomics," ucap Haedar.

Pada Tanwir nanti, lanjut Haedar, Muhammadiyah juga akan mulai merintis pendirian universitas dan Rumah Sakit di Ambon.

Ini sebagai bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk memajukan kehidupan bangsa.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

redaksi



Senin, 20 Februari 2017

LIRIK DAN LAGU MARS 'AISYIYAH


" MARS 'AISYIYAH "

WAHAI WARGA ‘AISYIYAH SEJATI - SADARLAH AKAN KEWAJIBAN SUCI
MEMBINA HARKAT KAUM WANITA - MENJADI TIANG UTAMA NEGARA
DITELAPAK KAKIMU TERBENTANG SYURGA
DITANGANMULAH NASIB BANGSA
MARI BERAMAL DAN BERDARMA BHAKTI MEMBANGUN NEGARA
MENCIPTAKAN MASYARAKAT ISLAM SEJATI PENUH KARUNIA
BERKIBARLAH PANJI MATAHARI MENGHIAS LANGIT IBU PERTIWI
ITU LAMBANG PERJUANGAN KITA
DALAM MENYEBARLUASKAN AGAMA
ISLAM PEDOMAN HIDUP WAHYU ILAHI DASAR KEBAHAGIAAN SEJATI
MARI BERAMAL DAN BERDARMA BHAKTI MEMBANGUN NEGARA
MENCIPTAKAN MASYARAKAT ISLAM SEJATI PENUH KARUNIA