KL Lazismu dan PCM Bangsalsari kembali serahkan bantuan ke Ponpes Ar-Rosyid
KL Lazismu dan PCM Bangsalsari beserta Pemuda Muhammadiyah Bangsalsari terus memberikan perhatian terhadap santri, santriwati pondok pesantren Ar-Rosyid yang 10hari yang lalu terkena Banjir, akibat musibah itu semua baju dan buku-buku serta kitab-kitab rusak dan hilang.
Ungkapan itulah yang sekarang dialami para santri, santriwati korban banjir di Ponpes Ar-Rosyid, Kecamatan Bangsalsari, Jember. Karena itu, begitu kami membawa dan membagikan baju layak pakai, school kit dan jilbab serta alat sholat, santriwati langsung berebut untuk mendapatkan, yang sangat Mengharukan bercampur gembira apa yang kami bawa habis dalam waktu yang singkat.
Pengumpulan school kit, Jilbab, mukena serta pakaian, Meski tidak baru, santriwati cukup senang mendapatkan bantuan tersebut. Terlebih, sebagian santriwati mengaku sudah tak punya baju lagi, karena banjir datang sangat cepat sehingga hanya menyelamatkan baju, buku, dan alat sholat seadanya.
"Iya banyak pakaian, buku, kitab dan alat sholat yang terkena air banjir jadi rusak dan kotor bahkan hilang. Kita butuh semua itu," ujar Yanti (13) santriwati. Senin (29/1).
Menurut Yanti, hingga kini belum banyak bantuan berbentuk pakaian layak, buku, dan alat sholat, namun Alhamdulillah bersamaan dengan kami ada juga bantuan Alquran dari Jember.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Basuki Rahmad mengatakan, semua yang kami serahkan berkat bantuan KL Lazismu, PCA, Pemuda juga Warga Muhammadiyah Bangsalsari. Sementara untuk kitab, sedang kami usahakan agar bisa diadakan. "Kalau untuk bantuan pakaian, school kit, alat sholat, jilbab seperti itu donatur menelepon kami, baru pihak kami menjemput, bahkan ada juga yang mengantarkan ke klinik Ar-Rahmah. Tapi untuk kitab nanti kita usahakan," ucapnya.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Basuki Rahmad mengatakan, semua yang kami serahkan berkat bantuan KL Lazismu, PCA, Pemuda juga Warga Muhammadiyah Bangsalsari. Sementara untuk kitab, sedang kami usahakan agar bisa diadakan. "Kalau untuk bantuan pakaian, school kit, alat sholat, jilbab seperti itu donatur menelepon kami, baru pihak kami menjemput, bahkan ada juga yang mengantarkan ke klinik Ar-Rahmah. Tapi untuk kitab nanti kita usahakan," ucapnya.
Sementara saat ini, pimpinan Ponpes Ar-Rosyid Aminullah mengatakan, yang paling darurat selain barang hilang dan rusak, bangunan yang jebol diterjang air sungai membutuhkan bahan material bangunan seperti pasir, semen, kapur, dan besi untuk merehab bangunan tersebut. Soalnya takutnya nanti kalau tidak diberi besi untuk (Cor), jika banjir datang maka hal serupa akan terjadi lagi.
Kita masih mengharapkan bantuan kepada semua pihak, apapun yang bisa dibantu ayo kita bantu. Ponpes dan santri disini sangat membutuhkan,” harapnya
===============
===============
”Tiada Henti Memberi Untuk Negeri”.
https://www.facebook.com/lazismu.bangsalsari